Satu hal yang tidak boleh dilakukan dalam mengelola digital campaign yang akan kamu lakukan. Hal tersebut adalah melakukan spamming.
Spamming adalah suatu tindakan yang melakukan pengiriman pesan secara masif tanpa sepengetahuan penerima. Biasanya, spamming dilakukan dengan mengirimkan pesan atau email kepada banyak orang yang tidak dikenal dengan tujuan menjual suatu produk atau jasa.
Spamming sangat merugikan bagi kamu yang sedang mengelola digital campaign. Hal ini dikarenakan, tidak semua orang yang menerima pesan tersebut merasa tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.Â
Selain itu, banyak orang yang merasa terganggu dengan pesan yang masuk secara terus-menerus dan bahkan akan mengabaikan atau menghapus pesan tersebut.
Selain merugikan, spamming juga dapat merusak reputasi digital kamu. Banyak orang yang tidak suka dengan tindakan spamming dan akan memberikan ulasan negatif tentang brand kamu. Hal ini dapat mempengaruhi minat calon pelanggan terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Oleh karena itu, jangan pernah melakukan spamming dalam mengelola digital campaign kamu. Selain tidak efektif, spamming juga dapat merusak reputasi dan mempengaruhi minat calon pelanggan terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Gunakan cara-cara yang lebih efektif dan etis dalam mengelola digital campaign kamu agar dapat mencapai hasil yang maksimal.