Menggunakan konten visual untuk tingkatkan brand awareness menjadi bagian penting dari strategi digital marketing. Sebuah studi menunjukkan bahwa manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dari pada tulisan. Ini berarti bahwa konten visual dapat memberikan pengalaman yang lebih memikat bagi audiens daripada hanya dengan teks atau kata-kata. Selain itu, konten visual juga memiliki kemampuan untuk memicu emosi dan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara brand kamu dan pelanggan potensial.Konten visual yang bisa kamu gunakan dapat berupa gambar, video, grafik, infografis, dan animasi.
Beberapa jenis konten visual yang paling umum digunakan:
1. Gambar
Gambar adalah salah satu bentuk konten visual yang paling mudah dibuat dan digunakan. Kamu bisa menggunakan gambar di media sosial, blog, dan website kamu untuk menarik perhatian audiens.
2. Video
Video adalah jenis konten visual yang paling banyak digunakan saat ini. Kamu bisa membuat video untuk menceritakan kisah brand kamu, menjelaskan produk kamu, atau menunjukkan cara menggunakannya.
3. Grafik
Grafik adalah jenis konten visual yang digunakan untuk menyajikan data dan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Kamu bisa menggunakan grafik untuk menunjukkan pertumbuhan penjualan atau statistik lainnya yang relevan bagi brand kamu.
4. Infografis
Infografis adalah jenis konten visual yang digunakan untuk menyajikan informasi dan data dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Kamu bisa menggunakan infografis untuk memberikan penjelasan tentang brand, produk, atau tren industri yang terkait dengan bisnis kamu.
5. Animasi
Animasi adalah jenis konten visual yang digunakan untuk menciptakan pengalaman yang interaktif bagi audiens. Kamu bisa menggunakan animasi untuk membuat video pendek atau gambar bergerak yang menarik perhatian audiens.
Sebelum menggunakan konten visual untuk tingkatkan brand awareness, kamu perlu memahami audiens. Kamu perlu melakukan riset tentang audiens potensial dan mempelajari apa yang menarik dan disukai mereka.
Setelah kamu memahami audiens, kamu bisa mulai membuat konten visual yang menarik dan relevan bagi mereka. Pastikan konten visual kamu memiliki pesan yang jelas dan mudah dipahami. Gunakan warna dan elemen desain yang sesuai dengan brand kamu untuk menciptakan hubungan yang kuat antara brand kamu dan konten visualnya.
Terakhir, kamu bisa mempromosikan konten visual kamu di media sosial, website, dan blog. Pastikan konten visual kamu mudah dibagikan dan disebarluaskan oleh audiens.